Pages

Sabtu, 04 April 2015

Islam dan Budaya Baca

Islam adalah agama yang ajarannya diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, dengan perantaraan Jibril. Wahyu yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5 yang berisi perintah untuk membaca. Perintah membaca juga merupakan hal yang harus dipelajari Nabi SAW ketika ia dilantik menjadi seorang Rasul Allah.

Ajaran Islam menganjurkan umatnya untuk mencintai dan menguasai ilmu pengetahuan. Di manapun dan kapanpun umat islam berada, di situ ilmu pengetahuan dikembangkan. Bahkan Nabi menyatakan secara tegas, berangkatlah  Anda setiap pagi untuk menjadi pengajar dan memberikan ilmu atau pencari dan penuntut ilmu atau pencinta ilmu atau pendengar ilmu. Dan, jangan menjadi kelompok kelima yang tidak masuk salah satu kelompok itu. 

Membaca adalah kunci pengetahuan, dengan membaca umat manusia kan memperoleh ilmu pengetahuan. Dan dengan ilmu pengetahuan umat manusia akan mendapatkan derjat tertinggi di hadapan Allah SWT dan mendapatkan kebahagiaan dunia & akhirat.

Upaya peningkatan budaya baca yang utama adalah di lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Para orang tua harus memotivasi anak-anakya agar memiliki kesadaran untuk membaca di rumah dan di manapun mereka berada. Cara memotivasinya yaitu bisa dengan membawa anak-anaknya ke toko buku. Mengoleksi  buku bacaan dan mendirikan perpustakaan kecil di rumah.

Sementara itu, di lingkungan sekolah, Guru dapat mengadakan program wajib membaca buku bacaan setiap minggu dan meresensinya seperti di STN tentu saja dilengkapi fasilitas membaca seperti perpustakaan dan buku bacaan. Tidak hanya melalui buku, siswa juga dapat membaca artikel diinternet sebagai pengganti buku bacaan.

Namun demikian, membaca adalah aktivitas yang tidak bisa dipaksakan. Jadi, yang terpenting adalah meningkatkan kesadaran dan motivasi untuk membaca dari dalam diri sendiri. Karena dengan kesadaran dan motivasi dalam diri sendiri seseorang akan menyadari kebutuhannya terhadap ilmu sehingga ia menjadi gemar membaca tanpa ada paksaan dari pihak manapun.


Sumber : Kemenag.go.id
Penulis : Siti Nurhaliza

0 komentar:

Posting Komentar